Sekedar berbagi info:
Dari berbagai sumber dan artikel yg saya baca, siaran percobaan TV Digital Indonesia di wilayah Jabodetabek saat ini diselenggarakan oleh dua konsorsium, yaitu:
1. Konsorsium TVRI-Telkom dengan kekuatan pemancar 1.2kW ( TVRI1, TVRI2, RCTI, TPI, dan eTV ) dengan cakupan hanya sebagian wilayah Jakarta saja. Itu sebabnya
signalnya masih kurang baik. Bahkan belakangan ini blank (sama sekali tidak ada siaran). Dapat diterima di channel-44UHF dengan frekwensi 658,000 kHz
2. Konsorsium Digital Televisi Indonesia - KTDI dengan kekuatan pemancar 5kW ( SCTV, TRANS TV, TRANS 7, ANTV, TV ONE, dan METRO TV ) di channel-46UHF pada frekwensi 674,000 kHz, dengan cakupan:
- Grade A adalah area dengan kualitas sinyal yang bagus sampai sangat bagus: Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kodya
Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor daerah tinggi.
- Grade B adalah area dengan kualitas sinyal cukup sampai bagus: Cikarang, Tigaraksa, Rangkasbitung
- Grade C adalah area dengan kualitas sinyal cukup sampai kurang: Karawang, Serang, Bogor daerah rendah, Pandeglang
Namun, kembali lagi, kualitas penerimaan juga sangat bergantung kepada antena yang digunakan, arah yang tepat, dan lokasi penerimaan.
Sedangkan untuk wilayah Bandung - Jawa Barat, uji coba telah dimulai tgl. 29 Jan 2010, oleh peyelenggara tunggal yaitu TVRI , di channel-35UHF dengan kekuatan 5kW, sehingga meng-cover hampir seluruh wilayah Bandung dan sekitarnya dengan baik. Konten yang bisa diterima mencakup TVRI Nasional, TVRI Bandung, tvEdukasi, SCTV, RCTI, TPI, GlobalTV, Indosiar, TransTV, Trans7, dan MetroTV.