Dua Kampung Akan Angkat Saudara
Jumat, 9 November 2012 21:14 WIB
Warga Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri dengan warga Kampung Buyut Udik dan Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, sepakat untuk menjalin perdamaian.
Bupati Lampung Tengah A Pairin mengatakan, perdamaian sudah terjadi antara kedua kampung yang disaksikan pemerintah daerah dan unsur forkompimda. "Terima kasih atas terjalinnya perdamaian kedua kampung ini," tukasnya saat memberikan keterangan pers di Rumah Dinas Bupati, Jumat (9/11).
Ia menjelaskan, terdapat tujuh poin kesepakatan yang disetujui kedua pihak. Yakni, poin pertama mengenai kesalahpahaman yang terjadi mengakibatkan korban meninggal dunia Hairil Anwar di Kesumadadi yang mengakibatkan pengrusakan rumah warga Kampung Kesumadadi.
Selanjutnya, kedua pihak sepakat untuk menghentikan kesalahpahaman dan sepakat bahwa akibat kesalahpahaman yang terjadi merupakan musibah yang dialami bersama.
Poin ketiga menyatakan kedua pihak sepakat tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan dampak negatif, yang berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat memprovokasi masyarakat.
Sementara poin keempat menyebutkan kedua pihak berjanji tidak akan mengulangi perselisihan dalam bentuk apapun dan senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, kerukunan, keharmonisan, dan perdamaian antar suku dan umat beragama.
Warga juga sepakat, apabila dikemudian hari terjadi kesalahpahaman di masyarakat penyelesaian dilakukan melalui musyawarah atau mufakat dan kekeluargaan dengan tetap mengedepankan kearifan lokal, dengan melibatkan tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan aparat pemerintah kampung atau kecamatan setempat.
"Untuk poin keenam itu masing-masing pihak mensosialisasikan hasil kesepakatan perdamaian kepada masyarakat masing-masing," timpal Mustafa, Wakil Bupati Lampung Tengah. Sedangkan poin terakhir menjelaskan untuk menentramkan kedua belah pihak akan dilakukan mewaghie (persaudaraan) secara adat Bandarbuyut.
"Jadi setelah perjanjian ini menyusul angkat saudara antara masyarakat Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri, dengan Kampung Buyut Udik dan Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih. Tentunya untuk mengikat perdamaian. Sehingga persatuan dan kesatuan Lampung Tengah tetap terjaga," beber Mustafa.
Kesepahaman terjadi dalam pertemuan yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan unsur forkompimda setempat, dengan tokoh-tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dari kedua kampung. Pertemuan yang berlangsung sekitar empat jam tersebut turut dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjen Nugroho Widyotomo dan Kapolda Lampung Brigjen Jodie Rooseto. (indra simanjuntak)