Kabel Converter yang digunakan adalah USB To RS232 Cable dengan konektor DB9 Male/pin.
1. Persiapkan 4 buah kabel UTP dengan potongan kabel sekitar 10-15cm dan kupas pelindung kabel
+/- 1cm di kedua ujungnya (untuk memasukkan kabel kedalam pinout).
Kabel 1 -> Kabel warna Coklat -> digunakan sebagai ground case.
Kabel 2 -> Kabel warna Hijau -> digunakan untuk receive data (rd).
Kabel 3 -> Kabel warna Putih Orange -> digunakan untuk transmit data (td).
Kabel 4 -> Kabel warna Biru -> digunakan untuk kabel ground.
2. Perbesar lubang pin 2,3 dan 5 pada konektor RS232 DB9 Male yang terdapat pada USB To RS232
Cable dan konektor RS232 pada Receiver dengan jarum pentul.
Note: Jangan membuat lubang terlalu besar, cukup diperbesar hingga kawat kabel UTP dapat masuk
ke pin RS232 DB9 Male dan pastikan konektor USB tidak terhubung dengan komputer.
3. Pasang 4 kabel UTP tersebut pada USB To RS232 Cable dan Receiver seperti gambar dibawah:
Setelah terhubung, pastikan kabel tersebut tidak goyang/longgar, bisa mengggunakan lakban atau
sejenisnya karena jika kabel tersebut lepas saat melakukan upgrade dapat merusak Receiver.
Tips: Lakban Konektor USB To RS232 Cable diatas Receiver.
4. Jika telah selesai, lakukan pengetesan kabel menggunakan Hyper Terminal yang dapat didownload
di
http://www.tusfiles.net/5e5t05ozh632.
Hubungkan USB To RS232 Cable yang telah kita modifikasi tadi (Receiver dalam keadaan Off/ Mati).
Buka folder hyperterminal yang telah didownload. Klik hyperterminal.exe, jika muncul notifikasi,
klik Yes.
Selanjutnya buat nama koneksi (bebas) dan pilih gambar telpon kemudian klik OK.
Pada pilihan County/Region biarkan saja karena dalam pengetesan ini tidak membutuhkan informasi
tersebut. Pada tab Connect Using, pilih port yang dipakai oleh USB To RS232 Cable yang dapat
dilihat pada device manager bagian Ports (COM & LPT).
Setelah menentukan port dari USB To RS232 Cable, selanjutnya klik OK dan ganti nilai pada Bits
per Second menjadi 115200 dan Flow Control menjadi None, lalu klik OK dan akan muncul tampilan
Hyper terminal dan pastikan tombol telepon telah pada status connected.
Selanjutnya, nyalakan Receiver dan jika berhasil maka akan muncul tulisan yang isinya merupakan
kode-kode booting pada Receiver. Jika tidak, coba periksa kembali kabel-kabel yang telah kita
buat td.
Jika proses pengecekan kabel telah selesai (berhasil atau tidak), tekan tombol telpon dan tunggu
sampai disconnect, tutup aplikasi Hyper Terminal, lalu matikan Receiver dan Cabut slot USB pada
kabel USB To RS232 yang terhubung dengan Komputer.
*) Ingat, selalu jalankan prosedur ini setelah melakukan pengecekan Kabel karena jika terjadi
kesalahan dapat merusak Receiver.